Percakapan Singkat

Kemarin, Tuhan memberikan saya kesempatan untuk bertemu dengan E, makan siang dan mengobrol tentang banyak hal.
Awalnya hanya bercerita kegiatan kami pada hari itu--seperti biasanya. Tetapi seperti biasanya juga, kami bercerita tentang perasaan yang lebih dalam satu sama lain.
Berdasarkan pada pengalaman banyak perempuan yang menjadi korban "kejahatan" pacarnya sendiri, saya memulai pembicaraan...

"Ka, kenapa ya banyak pasangan yang langgeng tapi cewenya harus berkorban?" 

"Berkorban gimana, Nis?"

"Ya semacam kaya gitu sama cowonya biar  bisa lama. Eh udah lama, kalo cowonya bosen diputusin"

"Hahaha. Emangnya semua cowo kaya gitu?" dia tersenyum 

"Nggg... gatau sih, tapi kebanyakan gitu" 

Dia hanya tersenyum manis, menatap ke arah saya, mengurung bola mata saya, menggenggam tangan saya, dan berkata 

"Ngga semua cowo kok Garnis. Menurutku cewe itu kan buat dijaga bukan buat dianeh-anehin" dia tersenyum lagi, tetapi lebih manis. 

Saya hanya diam, menatap ke arahnya dan berbisik dalam hati, alhamdulilah saya sudah menemukan. 
Terimakasih E